Minggu, 11 November 2012

In Admin YODANGERS Eyes by @mouniqamiya

Cerpen pendek yang ditulis oleh salah satu YODANGERS dengan akun twitter nya @mouniqamiya sebenarnya masih banyak cerita dikirim sama pemilik nama asli Linda dan berprofesi sebagai guru  Bahasa Indonesia disalah satu Sekolah Dasar di kota Magelang Jawa Tengah ini, atau kami para admin biasa memanggilnya dengan sebutan 'bu guluk' mluehehehe... 

Ada beberapa yang mengisahkan tentang kalung dengan bandul batu hijau yang pada awal penampilan YODA di Indonesian Idol 2012 selalu melekat didadanya.. Nanti akan kami share, tapi sebelumnya kami bagikan dulu cerpen dari @mouniqamiya ini ;), enjoy bor


'IN ADMIN EYES'


Pukul 11 tepat. Siang menggelayut mendungkerjaanku masih menumpukbegitu juga dengan pria-pria disekelilingku.  

Aku sungguh sibuk sekarang 

hanya ditemani secangkir susu hangat dengan cemilan yang tak seberapa.

*Ping*



Nada yang berulang-ulang terdengar dan sudah menjadi nada wajibku sehari-hari. Hampir 6 bulan sudahaku dihinggapi dengan kesibukan yang lebih berat dari biasanya. Bukan karena sengajatapi memang beginilah keadaannya sekarang. 

Aku dan beberapa temanku kini memasukkan jadwal ritual mendengarkan nada *ping*walau sebenarnya sedikit terganggu. Hey, tentu itu hanyasedikit’, terutama aku, ritual ini justru membuatku seperti seorang penyiar radio.


Aku ada untuknyauntuk merekadan untuk siapapunyang ingin mengetahuinya. Aku tak bisa menunjukkansemua perasaankuaku selalu merasa di sinilah rumahbaruku. Sama dengan cewek ceriwis yang selalu nyerocosdi balik speaker balok itu. Aku juga sama dengannya yangselalu memberikan lagu-lagu dan informasi tentang priaituMeski aku rela mereka selalu bertanya tentang priaitumeski aku sedikit menelan ludah dan tidak jarangmenggeleng-gelengkan kepalaketika tahu banyak gadis-gadis semakin memuja pria itu.
Secara batinaku mungkin tak terlalu mengenalnyatapi aku sangat mengertinya. Bagaimanapun kami punya pengertian yang sama satu sama lain, akudia, sekelilingnya, yang dulu tak mengenalnya kini jadi lebih mengenalnya.
Seperti hari iniaku masih sempat menyempatkan diriuntuk menyapa merekaaku memilih untuk menemanimassa” yang berada di hadapanku sedari malam. Segelas susu ditemani sebatang Dunhill Mild membuatsantai pikirankuApa aku dan mereka terlalu misterius sampai orang-orang di hadapanku justru inginmengetahui kami luar dan dalam

Aku tertawa kecilsambil berdehemitu bukan tujuan utamatujuan utamakami adalah pria itubukan kami sendiri.
Sesekali pria kriwil di sebelahku melirik sambil terusmenggodakuaku hanya memandangnya sambilmenyodorkan Ipadku,aku  bermaksud agar dia jugamelihat apa yang orang-orang itu lakukanDia hanyamemandang tanpa berkata sepatah katapun. Kemudianmenyerahkan Ipad itu kembali.

Edan…” katanya singkat.
Aku menuliskan sesuatu untuk orang-orang yang sedaritadi memperbincangkan adiktemansahabatdan kakakkami. Aku mengucapkan terima kasih kepada merekadengan hashtag #Ceritafans yang tak henti-hentinyadiungkapkan oleh mereka. Makabertambah lagipekerjaankumengapresiasi kerja keran orang-orang diseberang sana, yang sudah susah payah membantukumemperkenalkan pria ituseorang PrattyodaBhayangkaraDan sayangnyaitu semua kami lakukandengan tuluskarena aku dan mereka juga samasayangnya denganmu

TheRealOda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar